Pemrograman Dasar adalah pemrograman yang memberikan dasar-dasar logika dimana sintak-sintak yang diberikan bersifat universal dan lebih mengedepankan pembentukan pola pikir seseorang tentang bagaimana membuat sebuah program yang efektif dan efisien. Pada dasarnya, pemrograman pada tingkat yang lebih lanjut memiliki logika dan cara yang berbeda, bergantung pada programmernya. Mulai dari keberhasilan, efisiensi, dan kepraktisan interaksi dengan user atau pengguna program dipengaruhi oleh algoritma dari programmernya.
Maka dari itu, sebelum memulai untuk belajar pemrograman, alangkah baiknya kita terlebih dahulu membentuk pola pikir layaknya seorang programmer. Lalu bagaimana caranya?
Untuk belajar pemrograman, harus diikuti dengan keniatan dan yang pasti keuletan untuk selalu mencoba dan berlatih. Oke, langsung saja saya akan sharing-sharing tahap-tahapan untuk belajar pemrograman berdasarkan pemahaman saya.
Langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Algoritma. Algoritma bisa dibilang sebagai pemecahan suatu masalah. Mempelajari algoritma merupakan tahapan paling awal dari seorang programmer. Karena untuk membuat program, maka seorang programmer harus memiliki algoritma dan logika yang benar.
2. Mempelajari sekaligus mengaplikasikan bahasa pemrograman, seperti bahasa C, C++. Contoh tadi merupakan contoh bahasa pemrograman yang bisa dibilang memiliki tingkat kesulitan tinggi, namun cukup berguna jika dipelajari dengan benar. Namun boleh saja jika ingin belajar dimulai dengan bahasa yang lebih mudah seperti C#.
3. Memperluas kemampuan berbahasa pemrograman, seperti bahasa Pascal, Java, dan lain sebagainya.
Itulah tulisan-tulisan yang sedikit atau tidak sama sekali bermanfaat yang bisa saya sampaikan. Karena saya sendiri hanyalah seorang siswa yang masih amatiran yang ingin mengembangkan potensinya. Salam hangat dari saya, Happy scripting
Dalam materi ini akan kami jelaskan tentang tema-tema pada video diatas :
1. Hardware
2. Software
3. Diagram blog
4. Aliran data dalam sebuah komputer
5. Bilangan biner
6. Ukuran unit data
1. Hardware
2. Software
3. Diagram blog
4. Aliran data dalam sebuah komputer
5. Bilangan biner
6. Ukuran unit data
1.Hardware
Pengertian hardware adalah komponen dalam komputer yang dapat dilihat secara kasat mata dan memiliki fungsi tertentu. Masing-masing hardware komputer memiliki fungsi yang berbeda. Secara umum, ada empat fungsi utama dari hardware, diantaranya adalah:
1. Menerima Input
Hardware tertentu memiliki fungsi khusus untuk menerima input yang dilakukan oleh user. Masukan tersebut nantinya akan diproses menjadi informasi baru.
2. Mengolah Data/ Informasi
Setelah menerima masukan atau input, beberapa hardware memiliki fungsi khusus untuk mengolah atau memproses input tersebut menjadi informasi baru.
3. Memberikan Output
Setelah diproses, hardware tertentu akan memberikan output atau keluaran kepada user. Setiap output yang dilihat oleh user akan ditampilkan melalui hardware khusus.
4. Menyimpan Data/ Informasi
Output yang dihasilkan oleh komputer dapat disimpan dalam perangkat penyimpanan sekunder pada komputer. Hardware untuk menyimpan data tidak hanya terpasang di dalam komputer, namun ada juga hardware yang dipasang di luar.
Jenis-Jenis Hardware Berdasarkan Fungsinya
Untuk melengkapi pengertian hardware di atas, berikut ini adalah tiga jenis hardware atau perangkat keras berdasarkan fungsinya:
1. Perangkat Masukan (Input Device)
Input device (perangkat masukan) adalah hardware atau perangkat keras yang berfungsi untuk memasukkan data atau informas ke komputer. Data atau informasi tersebut dapat berbentuk gambar, teks, video, dan audio.
Beberapa contoh input device antara lain:
- Keyboard
- Mouse
- Microphone
- Webcam
- Dan lain-lain
2. Perangkat Pemrosesan (Process Device)
Beberapa contoh process divice adalah:
- CPU (Central Processing Unit)
- VGA (Video Graphics Adapter)
- RAM (Random Access Memory)
- Power Supply
- Dan lain-lain
3. Perangkat Keluaran (Output Device)
Output device adalah perangkat dalam komputer yang berfungsi untuk menampung dan menghasilkan data-data di dalam komputer yang kemudian dikeluarkan melalui perangkat lain yang terhubung ke komputer.
Misalnya informasi atau data yang dikeluarkan dalam bentuk gambar, teks, video, dan audio. Beberapa hardware untuk ouput divice tersebut diantaranya:
- Monitor komputer
- Proyektor
- Printer
- Dan lain-lain
4. Perangkat Penyimpanan (Storage Unit)
Perangkat penyimpan adalah hardware yang dapat menyimpan informasi dan data, baik perangkat di dalam komputer maupun di luar komputer. Salah satu contoh storage unit adalah harddisk yang berfungsi sebagai alat penyimpanan data di dalam komputer.
Penyimpanan data tidak hanya dapat dilakukan dalam komputer, namun bisa juga dilakukan di luar komputer dengan harddisk eksternal.
2. Software
Pengertian software adalah suatu bagian dari sistem komputer yang tidak memiliki wujud fisik dan tidak terlihat karena merupakan sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer berupa program yang dapat menjalankan suatu perintah.
Fungsi Software Secara Umum
Pada dasarnya fungsi utama software adalah untuk membuat sebuah komputer dapat menjalankan perintah dari user. Mengacu pada pengertian software yang dijelaskan di atas, adapun beberapa fungsi software adalah sebagai berikut:
- Menyediakan fungsi dasar dari sebuah komputer sehingga dapat dioperasikan. Misalnya ketersediaan sistem operasi dan sistem pendukung pada komputer.
- Mengatur setiap hardware yang ada pada komputer sehingga dapat bekerja secara simultan.
- Menjadi penghubung antara beberapa perangkat lunak lainnya dengan hardware yang ada pada komputer.
- Perangkat lunak juga berfungsi sebagai penerjemah suatu perintah software lainnya ke dalam bahasa mesin, sehingga dapat dimengerti oleh hardware.
- Software juga dapat mengidentifikasi suatu program yang ada pada sebuah komputer.
Dari penjelasan beberapa fungsi perangkat lunak, tidak salah bila software dianggap sebagai nyawa dari sebuah komputer. Bagaimanapun juga, sebuah komputer hanya dapat beroperasi bila memiliki perangkat keras dan perangkat lunak di dalamnya.
3. Pengertian Diagram Blok
Blok diagram adalah diagram dari sebuah sistem , di mana bagian utama atau fungsi yang diwakili oleh blok dihubungkan dengan garis, yang menunjukkan hubungan dari blok.Mereka banyak digunakan dalam dunia rekayasa dalam desain hardware , desain elektronik , software desain , dan proses aliran diagram.
Pengolahan Data/Aliran Data yang menggunakan komputer sebagai medianya dikenal dengan istilah Electronic Data Processing (EDP). Pengolahan data adalah suatu proses dimana sebuah data diproses atau diubah ke dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti, yang berupa sebuah informasi.
Agar komputer dapat digunakan untuk mengolah sebuah data menjadi sebuah informasi, maka diperlukan sebuah sistem yang yang disebut sistem komputer. Sistem yang dimaksud disini terdiri atas elemen-elemen yang saling terhubung sehingga membentuk satu kesatuan yang dapat digunakan untuk melakukan tujuan pokok dari sistem tersebut.
Pada artikel ini akan saya jelaskan cara kerja dari sistem komputer tersebut. Mulai dari data dimasukan, diproses, sampai data tersebut dicetak, ditampilkan, dan dikeluarkan kembali. Baca lebih lanjut jika Anda ingin tahu bagaimana caranya sebuah data diproses hingga menjadi sebuah informasi yang bermanfaat.
A. Pemasukan (Input)
Tahap pemasukan (input) merupakan tahap awal dari proses pengolahan yang terjadi pada sistem komputer. Tahap ini berupa pemasukan data mentah ke dalam sistem komputer melalui input device. Contoh dari peralatan masukan (input device) diantaranya, keyboard, mouse, scanner, dll. Alat-alat inilah yang digunakan untuk memasukan data yang hendak diolah. Seperti hal nya keyboard, difungsikan untuk memasukan huruf, angka, maupun simbol-simbol lainnya ke dalam komputer yang selanjutnya akan diproses.
B. Pemrosesan (Process)
Pada tahap ini, data yang telah dimasukan melalui peralatan input tadi akan diproses. Tahap proses ini dilakukan oleh processing device yaitu CPU. Yang mana CPU ini dapat melakukan fungsi perhitungan dan logika untuk perbandingan (ALU) dan juga mengontrol (CU). Pada tahap ini, data yang masih mentah tadi diproses sedemikian rupa sehingga data tersebut siap dicetak menjadi informasi yang lebih bermanfaat.
C. Pengeluaran (Output)
Pada tahap ini, data yang tadinya telah dimasukan melalui peralatan input, kemudian diproses oleh CPU akan bisa dicetak apabila sudah siap. Pencetakan ini bisa berupa hardcopy dan juga softcopy. Hard copy berarti menggunakan media fisik seperti kertas ataupun yang lainnya. Softcopy berarti menampilkan gambar visual melalui monitor ataupun projektor. Yang termasuk dalam peralatan output disini adalah, monitor, projector, printer, dll.
C. Penyimpanan (Storage)
Tahap ini merupakan proses perekaman hasil pengolahan ke alat penyimpan (storage device) dan dapat dipergunakan kembali sebagai input untuk proses selanjutnya. Jadi, data mentah yang telah diproses tadi dapat disimpan pada media penyimpanan (Storage device) agar nantinya bisa digunakan kembali sewaktu-waktu apabila ingin mencetak data tersebut.
Pada gambar terlihat dua anak panah yang saling berlawanan arahnya, ini menunjukan bahwa data dapat disimpan dan diambil kembali jika dibutuhkan untuk keperluan pengolahan data.
Sebenarnya, pengolahan data ini tidaklah memiliki ujungnya. Terbukti, dari informasi yang didapat dari data yang diolah sebelumnya, masih bisa dikembangkan lagi menjadi sebuah informasi yang lebih bermanfaat lagi.
5. Bilangan Biner
Bilangan biner merupakan bagian dari sistem bilangan basis 2, di mana bilangan-bilangan dibentuk hanya dengan menggunakan angka 0 dan 1. Tidak seperti bilangan desimal yang merupakan sistem bilangan berbasis 10, sistem bilangan biner berbasis 2. Sistem bilangan ini dirancang oleh Pingala.
Sistem bilangan ini berfungsi sebagai dasar dari teknologi komputer modern. Bilangan biner digunakan untuk informasi biner dan juga satuan ukuran besarnya data. Bilangan biner digunakan sebagai satuan besar data dalam bentuk bit dan byte. 1 digit biner mewakili 1 bit, dan 8 digit biner mewakili 1 byte.
Sistem bilangan ini berfungsi sebagai dasar dari teknologi komputer modern. Bilangan biner digunakan untuk informasi biner dan juga satuan ukuran besarnya data. Bilangan biner digunakan sebagai satuan besar data dalam bentuk bit dan byte. 1 digit biner mewakili 1 bit, dan 8 digit biner mewakili 1 byte.
1. Bit
Singkatan dari binary digit (angka biner)- merupakan satuandata terkecil. Nilainya cuma 1 dan 0 walau kelihatannya sederhana, tapi dua angka inilah yang mengalir terus didalam PC, berputar dari processor, Motherboard, chip memory sampai ke perangkat-perangkat penyimpanan data dan output lainnya atau sebaliknya. Bit mengalir sebagai sinyal-sinyal listrik. Ibarat saklar, angka nol berarti off sedangkan angka 1 artinya on. Begitulah, rangkaian data yang jumlahnya miliaran bahkan triliunan bit mengalir bagai orang menekan tombol on/off secara berulang-ulang dan cepat. Akan tetapi, bit punya wujud fisik juga. Pada sebuah CD contohnya, bit tampak sebagai bintik-bintik yang amat kecil pada permukaan disk. Sinar laser CD-ROM drive memungkinkan membaca dan mengubahnya menjadi sinyal listrik yang komputer.
Bit biasanya tidak pernah berdiri sendiri. Maknanya baru muncul begitu terdiri dari sejumlah bit. Dalam perhitungan biner ada sejumlah komputer yang dipakai, yaitu sistem 8 bit, 16 bit, 32 bit, 64 bit dan seterusnya. Dengan sistem itulah komputer membaca, menerjemahkan kembali dan mengolah data angka, huruf, gambar dan sebagainya. Beruntunglah, kita tidak perlu mengetahui semua perhitungan itu untuk menggunakan komputer. Tinggal klak-klik atau ketak-ketik saja. Walau begitu, pemahaman mengenai bit akan sangat berguna untuk memahami berbagai aspek lain dalam komputer.
2. Byte
Terbentuk dari delapan bit. Sebuah byte merupakan kumpulan bit terkecil yang dapat dimengerti komputer. Sebuah byte mewakili angka desimal dari 0 sampai 255. Byte juga digunakan untuk mewakili huruf-huruf, angka-angka, simbol-simbol lain dalam bentuk ASCII (American Standart Code for Information). Sebagai contoh, bila Anda mengetik huruf A pada keyboard, komputer merekamnya sebagai kode ASCII 65 dan menerjemahkannya dalam perhitungan biner sebagai 01000001 – yang merupakan 1 byte. Data.
3. Kilobyte
Satu kilobyte data bejumlah begitu bermakna. Sama saja seperti halnya kita mengetik sebuah huruf dalam notepad. Tak ada artinya. Dokumen biasanya tersimpan dalam komputer dengan ukuran kilobyte (KB). Satuan kilo biasanya berarti seribu, tapi satu kilobyte tidak sama dengan 1.000 byte, Komputer kan bekerja dengan sistem biner, maka satu kilobyte sebenarnya sama dengan 1.024 byte. Walau begitu, untuk mudahnya, Anda boleh memperkirakan satu kilobyte sama dengan 1.000 karakter (termasuk spasi). Tulisan ini, misalnya, terdiri dari sekitar 12.000 karakter. Jadi, besarnya dalam komputer sekitar 12 KB.
4. Megabyte
Diatas kilobyte, kita menemukan satuan megabyte (MB). Orang biasanya menyebutkan “satu mega” saja. satu MB sama dengan 1.024 kilobyte. Dan itu artinya 1 MB sama dengan 1.048.576 byte, bukan sejuta byte. Memory komputer pada umumnya diukur dengan satuan ini. Misalnya, 64 MB, 128 MB, 256 MB, 512 MB dan seterusnya.
5. Gigabyte
Ukuran penyimpana data di komputer kini tidak lagi menggunakan satuan megabyte. Coba saja periksa harddisak yang ada di pasaran saat ini. Semua sudah menggunakan satuan gigabyte (GB). satuan gigabyte sama dengan 1.024 MB. Diatas satuan ini ada lagi satuan terrabyte (TB) yang sama dengan 1.024 GB. Kapasitas Harddisk diukur dengan GB.
6. Kilobit
Satuan ini tidaklah sama denga satuan kilobyte. Kilobit (Kb) merupakan satuan ukuran kecepatan transfer data komputer. Satu kilobit sama dengan 1000 bit. Sebuah modem, contohnya, menawarkan kecepatan download maksimum 56 Kb/s. Itu artinya modem tersebut mampu mengantarkan 56 kilobit (56.000 bit) data melalui jalur telephone dalam setiap detiknya. Ambil kalkulator dan coba hitung, kecepatan tersebut sama dengan 6.9 KB/s (kilobyte per second).
7. Megabit
Dalam jaringan komputer yang besar, kecepatan transfer datanya bisa mencapai satuan ukuran yang lebih besar, yaitu megabit (Mb). Kabel yang digunakan dalam jaringan komputer dikantor contohnya, dapat mengirim dan menerima data sampai 100 Mb/s atau sama dengan seratus juta bit setiap detiknya. Coba lakukan perhitungan kembali. Bahwa kecepatan transfer setinggi itu (100 Mb/s) sama dengan kecepatan 11,9 MB perdetik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar